Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 845





Bab 845

Dalam beberapa hari terakhir, kondisi kesehatan Harvey sudah banyak membaik, hanya saja batuknya masih belum sembuh.

Alex dan Chandra diam-diam turun dari kapal saat hampir tiba di Kota

Arama.

Di satu sisi mereka mengirim kembali dokumen kontrak yang telah Harvey tandatangani selama ini di kapal dan menangani beberapa urusan

perusahaan.

Di sisi lain, Harvey harus mengatur dengan baik agar Selena tidak mencurigainya setelah turun dari kapal.

Setiap hari Sandy mengirimkan makanan kepada Selena seperti biasanya. Awalnya tidak ada masalah.

Namun, tidak ada yang menyangka kalau masalah besar terjadi begitu langit mulai terang.

Seseorang mengetuk pintu kamar Harvey. Biasanya orang tidak akan mengganggu pada jam segini, apa itu Selena?

Wajah Harvey berubah. Dia belum sempat berganti pakaian dan sedang mengadakan rapat video.

Dia menatap Sandy, lalu Sandy melihat ke arah pintu.

"Tidak ada orang."

Dia membuka pintu dan melihat tidak ada orang, hanya ada sebuah kotak di depan pintu.

"Aneh, apa ini hadiah dari pelayan?"

Sandy membuka kotak itu dengan penasaran. Dia terkejut sampai kotak itu jatuh saat dia melihat foto di dalamnya.

18 BONUS

Gawat, Bos! Nyonya dan nona dalam bahaya!"

Satu kalimat itu membuat Harvey yang awalnya masih rapat video langsung memutuskan koneksi.

Dia melepaskan earphone, mematikan lap “opnya, lalu berdiri dan menatap Sandy, "Ada apa?"

Sandy berlari secepat kilat sambil membawa kotak. "Bos, cepat lihat."

Ada dua foto dan boneka kelinci putih kecil di dalam kotak.

Lama mengenakan piama di foto itu. Entah apa yang dilihatnya, matanya penuh dengan air mata.

Di belakangnya adalah Selena. Dia terikat pada pipa besi dengan tali yang sama persis dengan wanita di malam itu!

Si*lan!

Emosi Harvey hampir meledak.

Awalnya dia memilih untuk membalas wanita itu dengan cara yang sama karena dia seorang wanita. Harvey mengira wanita itu akan belajar dari pengalaman itu, tetapi dia malah menargetkan Selena.

Bagus. Wanita itu diberi jalan ke surga, tetapi malah memilih masuk ke

neraka.

"Cari mereka dan ikuti aku."

"Baik, Bos."

Harvey juga tidak punya waktu untuk berdandan. Dia mengenakan topeng yang menutupi seluruh wajahnya, lalu mengambil jaket dan pergi dengan

cepat.

Dengan mengandalkan ingatan, dia sampai di kamar malam itu. Pintu

kamar setengah terbuka seolah wanita itu sedang menunggunya, Harvey langsung menendang pintu itu.

Namun, ruangan itu kosong, tidak ada jejak Selena di dalamnya.

"Tidak ada orang!"

Ada surat yang terbuka dengan tulisan yang indah di atas meja: "Apa kamu puas dengan hadiah yang aku berikan padamu?"

Bahkan ada cap bibir merah yang besar di atas kertas itu.

Di kertas kedua tertulis: "Kalau kamu mau tahu keberadaan mereka,

datanglah ke pesta."

Saat melihat kalimat ini, Harvey merasa hampir gila.

Selena tidak mengerti, tetapi dia tahu dengan jelas pesta apa itu!

Kapal ini penuh dengan kegiatan yang tidak boleh dilihat dan puncaknya ada pesta itu!

Visit Novelxo.org to read full content.

Ada sebuah ruang lelang raksasa di dalam kapal. Terkadang berupam lelang barang antik, obat-obatan langka, dan barang berharga lainnya,

terkadang objeknya juga sangat istimewa. The content is on

Novelxo.org! Read the latest

chapter there!

Yaitu, manusia!

Mereka berasal dari negara, warna kulit, usia, dan jenis kelamin yang berbeda.

Entah itu punya penampilan aneh, cantik, atau istimewa.

Visit Novelxo.org to read full content.

Tidak peduli laki-laki atau

perempuan, tua atau muda, begitu by muda, begi

mereka dibawa ke sana, mereka akan

menjadi barang dagangan dan

terserah tamu untuk menawarnya.

The content is on Novelxo.org!

Read the latest chapter there!

Harvey tidak pernah berpikir kalau hal seperti ini akan terjadi begitu Alex dan

Chandra turun dari kapal!

"Bos, sekarang kita harus gimana?"

3/4

Visit Novelxo.org to read full content.

Harvey meremas kertas itu menjadi

bola, lalu berkata dengan dingin dan tanpa belas kasihan, "Hubungi bos pesta itu untuk melepaskan Selena dan The content is on Novelxo.org! Read the latest chapter there!

Luna."

"Tapi bos itu sangat misterius. Dia tidak akan melakukan apa pun yang orang lain

katakan."

"Kalau nggak mau."

Harvey mengeluarkan aura dingin yang menusuk. "Hancurkan kapalnya dan bisnisnya, lalu biarkan semua orang menguburnya."

Sandy sangat ketakutan sampai wajahnya menjadi pucat pasi. Harvey yang

seperti ini sangat menakutkan!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.