Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 832





Bab 832

Meski raut wajah Harvey tidak kelihatan, Selena bisa merasakan

ketidaknyamanan yang dialami Harvey sekarang, "Lalu kamu...," ucapnya,

"Aku akan cari cara sendiri."

Percakapan pun usai, karena tinggal lebih lama sama saja memberinya kesempatan.

Sementara itu, Selena segera masuk ke kamar dan mengunci pintu, lalu memindahkan semua meja dan kursi di dalam kamar untuk menahan pintu, takut Harvey tidak mampu mengendalikan diri.

Selesai melakukannya, Selena terengah-engah saking lelahnya.

Kemudian, dia perlahan duduk di karpet, mengelus bagian yang tadi dicium Harvey dengan jari-jarinya.

Sejujurnya, saat itu dia tidak merasakan sesuatu yang sangat spesial karena terlalu kaget.

Rasanya begitu menakjubkan dicium oleh pria lain untuk pertama kali dalam hidupnya.

Anehnya, saat tangan Harvey menyentuh tubuhnya, dia tidak terlalu menolak, seakan tubuhnya sudah lama terbiasa dengan sentuhannya.

Gambaran dirinya dulu bersama Harvey terus terlintas dalam benaknya. Selena buru-buru menepuk wajahnya dengan air dingin dan meminum segelas besar air sebelum amarahnya mereda.

Semoga malam ini Harvey beruntung.

Setelah itu, Selena berbaring di sisi anaknya, namun jantungnya berdegup kencang untuk waktu yang lama seperti pencuri.

Di sisi lain, Harvey hanya bisa mandi dengan air dingin untuk menurunkan sedikit suhu tubuhnya, walau tindakan ini tidak efektif.

Saat keluar, dia hanya memakai handuk mandi.

1/3

+15 BONUS

Kemudian, dia membuka kamar Alex, mendapati Alex sedang duduk dengan gembira di tengah tumpukan barang rampasan.

"Bos, kamu kenapa?"

Alex merasa sangat janggal saat melihat Harvey benar-benar muncul dengan

wajah aslinya tanpa memakai topeng dan tetesan air yang menetes dari

rambutnya, tetapi wajahnya yang pucat memerah.

"Aku diberi obat, efeknya kuat sekali.'

Mengingat sifatnya yang keras kepala dan sulit diatur, dia pasti akan menolaknya kalau bukan dari Selena.

"Apa perlu kita juga memberi Nyonya obat sehingga dia tidak tahu apa-apa bangun?" tanya Alex buru-buru.

Namun, Harvey malah menatapnya dengan galak, "Apa hanya ini cara yang terpikirkan oleh manusia?" batinnya.

saat

"Buang jauh-jauh pemikiranmu yang nggak ada gunanya itu, minta Kakakmu untuk mencari obat penenang, dan kamu, sekarang ambilkan aku es yang

banyak."

"Ah... baik."

Harvey pun berjalan ke kamar mandi, khawatir mengganggu Selena yang berada

di kamar lain.

Dia merendam tubuhnya di dalam bak mandi, sementara Alex meminta orang

untuk membawa seember es satu per satu.

"Bos, kalau begini terus kamu bisa menjadi Coca-Cola dingin."

"Nggak usah banyak omong.

Visit Novelxo.org to read full content.

Di dalam air, Harvey hanya diam saja.

Walaupun berada di dalam suhu yang begitu dingin, Nubuhnya terasa

sangat panas. Itulah yang disebut dengan dua dunia yang sangat bertolak belakang. The content is on Novelxo.org! Read the latest chapter there!

Visit Novelxo.org to read full content.

Di sisi lain, Alex melirik bagian yang

tertutup jubah mandi, "Oh iya, Bos kamů, pasti sudah pemah

menanganinya sendiri, kan? Kalau tidak bisa, aku bisa The content is on Novelxo.org! Read the latest chapter there!

+16 BONUS

mengajarimu," ujarnya.

"Diam!" kata Harvey mendongak seraya memejamkan matanya, sedangkan

kedua tangan bertumpu di kedua sisi bak mandi.

Kulit tubuhnya yang terlihat tampak lembut dan halus, jakunnya yang menonjol

bergulir dengan cepat.

Meliriknya sebentar saja sudah membuat Alex merasa bahwa Harvey begitu

menggoda, apalagi wajah dan tubuhnya yang sangat menakjubkan.

Seorang pria normal saja bisa "membelok".

"Tutup matamu dan pergi dari sini!" ucap Harvey dengan dingin.

Sembari pergi, Alex masih bergumam, "Dengan mata tertutup pun kamu tahu

kalau aku sedang melihatmu? Luar biasa sekali."

Sebelum pergi, dia bahkan menutup pintu untuk Harvey dengan penuh

perhatian.

Visit Novelxo.org to read full content.

Sementara itu, Chandra bergegas

datang dengan seorang dokter yang

raut wajahnya tiba-tiba berubah

ve

drastis, Gawat, penyumbatan darahnya sudah begitu parah, kamu

harus mencari seorang wanita untuk

meredakannya," jelasnya. The content is on Novelxo.org! Read the latest chapter there!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.